Selamat Datang di Pramuka SMP Pondok Modern Selamat Kendal Laskar Sposelt.. Salam PRAMUKA..!

Jumat, 07 November 2014

Pahlawanku Inspirasiku Menuju Teknologi Masadepan



       Tiap tahunnya kita memperingati hari pahlawan, tepatnya tanggal 10 november. Walaupun sejarah menyebutkan hari Pahlawan merupakan peringatan Pertempuran di Surabaya, namun hari itu dinyatakan sebagai hari nasional di Indonesia karena menginspirasi perjuangan dalam rangka mendapatkan kemerdekaan Indonesia.
   Tapi Memperingati Hari Pahlawan tidak cukup hanya dengan mengheningkan cipta, yang itu pun sering tidak khidmat. Kini saatnya kita benahi semua kekurangan itu. Seharusnya tentu lebih dari itu. Di antara mereka banyak yang wafat tanpa bisa dikenali lagi atau yang kini masih bisa bertahan hidup dengan anggota tubuh yang tidak lengkap lagi.
      Kemerdekaan yang diwariskan oleh para pejuang kita ini sebaiknya sebagai generasi muda kita patut berterima kasih atas perjuangan mereka yang tanpa pamrih, tidak membedakan antar suku, ras, maupun agama. Jangan ada lagi diskriminasi kepada golongan minoritas. Mari kita memberantas kebodohan yang menyebabkan negara ini terpuruk dan terpecah-pecah. Golongan mayoritas tentunya harus bijaksana dalam bersikap, sedangkan minoritas juga jangan takut untuk menyuarakan pendapatnya. Pembangunan nasional dan kesejahteraan sosial bakal tercapai jika setiap aspek masyarakat mengesampingkan egonya dan mulai bekerja sama. Tidak ada yang lebih baik dari hidup saling tolong menolong dan saling menghargai. Semoga hal ini tercapai di Indonesia. Amiinnnn…….. 


 
     Untuk itu tidak ada salahnya saya menuliskan sebuah artikel dan opini dalam blog ini. Hari Pahlawan yang diperingati seluruh bangsa Indonesia, mengingatkan kita dan kembali menundukkan kepala sejenak untuk mengheningkan cipta seraya memohon agar arwah mereka diterima di sisi-Nya. Atas jasa-jasa dan pengorbanan para pahlawan, kita bisa menghirup alam kemerdekaan yang diidam-idamkan semua orang.
      Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Bagaimanapun, perjuangan mereka yang tak kenal lelah diiringi air mata dan darah, terbukti telah mampu mengusir kebengisan penjajah Belanda yang berkuasa selama 350 tahun dan Jepang selama 3,5 tahun. Kini, zaman telah berganti, kepahlawanan tidak diukur hanya dengan senjata atau bambu runcing, bukan lagi mengusir penjajah bangsa asing. Akan tetapi, mengusir kebodohan, kemalasan, kemiskinan, dan ketidakmampuan di segala bidang.
       Kita juga harus sepakat bahwa pahlawan akan terus lahir sesuai zamannya. Untuk saat ini, yang sangat dibutuhkan adalah orang-orang tidak korup dan tentu tidak berbuat korupsi. Kita jugalah yang akan membawa bangsa Indonesia lepas dari keterpurukan. Kita harus memiliki jiwa ksatria, berkorban, dan tanpa pamrih untuk membangun bangsa yang terhormat dalam pergaulan bangsa-bangsa di dunia ini.
    Jiwa kepahlawanan pendahulu kita sudah sepantasnya memberi inspirasi dalam mengisi kemerdekaan ini. Bukannya malah semakin memudar tergilas oleh zaman.
Marilah kita semua bangkit dari keterpurukan menuju kejayaan. Niscaya kita akan bisa jika kita mau bekerja sama dan mau bekerja keras demi tercapainya cita-cita. Kobarkan semangat, salam sukses, luar biasa, merdeka……… merdeka………..merdeka!!!


SMP Pondok Modern Selamat Kendal

     Salam Pramuka !!!
     Hay para jiwa pramuka... Teman-teman, kita bisa mengenal satu sama lain dengan perkenalan, iya bukan? Walau hanya dengan bertukar nama maupun informasi lainnya, kita bisa menjadi akrab. Seperti peribahasa yang sering kita dengar, "Tak kenal maka tak sayang". Oleh itu, kali ini saya akan memperkenalkan dan memaparkan profil sekolah saya. Cek it out......
      SMP Pondok Modern Selamat Kendal atau yang biasa disingkat SMP PMS merupakan sekolah yang berdiri dibawah naungan Yayasan Wakaf Selamat Rahayu pada tahun 1992. SMP PMS merupakan salah satu sekolah favorit yang terdapat disekitar Patebon, Kabupaten Kendal. Fakta tersebut menandakan bahwa  Sekolah berstandar nasional (SSN) ini telah dikenal unggul oleh lingkup masyarakat dalam bidang akademik maupun non akademik. Walaupun berbasis Pondok Pesantren, namun itu tidak menjadi kendala untuk bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya yang berbasis Sekolah Negeri.
      Bicara mengenai keunggulan SMP PMS, ada berbagai macam jumlahnya dan tidak dibisa dihitung dengan jari tangan. Salah satu keunggulan dasar adalah karakter siswa-siswinya yang berdasarkan dengan 3S. Apa itu 3S? Nah, 3S adalah singkatan dari Senyum, Sapa, dan Santun. Motto atau ajaran tersebut sudah tertanam dalam diri siswa-siswi agar mewujudkan karakter tawadhu atau rendah hati.
      Nah, sedikit perkenalan diatas, kalian jadi lebih tahu profil sekolah saya, kan? Sekian perkenalan kali ini, sampai jumpa..

Pondok Pesantren Modern Selamat

Pondok Pesantren Modern Selamat
















Pondok Pesantren Modern Selamat adalah pondok di bawah naungan Yayasan Wakaf Selamat Rahayu yang didirikan oleh Bapak H. Slamet Soemadyo pada 27 Maret 1992 M / 22 Ramadhan 1412 H . Pondok ini merupakan lembaga pendidikan formal yang disertai pendidikan agama dengan tujuan untuk membentuk anak didik yang berakhlakul karimah yang dapat hidup ditengah laju perkembangan ilmu pengetahuan dan tehknologi.

 SEJARAH
Pondok Pesantren Modern Selamat didirikan oleh Bapak H. Slamet Soemadyo pada tanggal 27 Maret 1992, bertepatan dengan tanggal 22 Ramadlan 1412 H dan keberadaannya di bawah naungan Yayasan Wakaf Selamat Rahayu
Sejak berdirinya sampai sekarang Pondok Pesantren Modern Selamat telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik dari sisi akademis maupun non akademis. Dari sisi akademis, hasil pembelajaran santri cenderung meningkat dan alumnusnya banyak yang dapat melanjutkan ke perguruan tinggi dan telah berkiprah di masyarakat. Dari sisi non akademis, perkembangan sarana dan prasarana dan kepercayaan masyarakat juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun
Secara geografis Pondok Pesantren Modern Selamat dapat dikatakan strategis karena terletak di kota Kendal, (sebuah kabupaten di sebelah barat kota Semarang) dan di jalur utama Semarang - Jakarta, sehingga mudah dan dekat diakses dengan alat transportasi darat. Adapun keberadaan Pondok Pesantren Modern Selamat adalah di Jl. Soekarno-Hatta Desa Jambearum, Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Latar belakang didirikannya Pondok Pesantren Modern Selamat oleh pertumbuhan dan perkembangan manusia yang semakin pesat perlu adanya peningkatan mutu pendidikan agama, dewasa dalam bersikap agar tidak terbawa arus jenjang kehidupan yang semakin sulit, penuh persaingan yang tidak sehat akibat miskinnya kesadaran, maka dengan agama manusia akan cenderung lebih baik secara individu maupun sosial. Dalam pelaksanaannya Pondok Pesantren Modern Selamat tidak diwarnai dengan kepentingan golongan termasuk pembiayaanya serta kehidupan yang ada dalam lingkungan pondok
Di Pondok Pesantren Modern Selamat terdapat dua sekolah yang telah berstandar Nasional yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Tujuan dilaksanakan pendidikan sesuai konstitusional adalah membentuk manusia seutuhnya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan harapan menjadi manusia berkualitas prima yang dapat mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara secara tulus ikhlas dan penuh rasa bertanggung jawab. Tujuan secara institusional adalah untuk membentuk anak didik yang berakhlakul karimah yang dapat hidup di tengah laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Pramuka Penggalang

     Penggalang adalah sebuah tingkatan dalam Pramuka setelah siaga. Biasanya anggota pramuka tingkat penggalang berusia dari 11-15 tahun.

Tingkatan dalam Penggalang

    Berdasarkan pencapaian Syarat-syarat Kecakapan Umum, Pramuka Penggalang dapat digolongkan dalam beberapa tingkatan, yaitu:
  1. Penggalang Ramu
  2. Penggalang Rakit
  3. Penggalang Terap
  4. Penggalang Garuda
     Tingkatan Penggalang juga memiliki Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat-syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan tingkat atau Tanda Kecakapan Umum (TKU) dan pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus (TKK)
TingkatanPenggalang.jpg

Sistem Berkelompok

     Setiap anggota Pramuka Penggalang dikelompokkan dalam satuan-satuan kecil yang disebut regu. Setiap regu terdiri atas 8 orang Penggalang. Regu dipimpin oleh seorang Pimpinan Regu (PINRU) yang bertanggung jawab penuh atas regunya tersebut. Regu dalam penggalang mempunyai nama-nama untuk mengidentifikasi regu tersebut. Nama Regu Putra diambil dari nama binatang, misalnya harimau, kobra, elang, kalajengking, dan sebagainya. Sedangkan nama regu putri diambil dari nama tumbuhan, semisal anggrek, anyelir, mawar, melati. Setiap empat regu dihimpun dalam sebuah Pasukan yang dipimpin oleh seorang Pemimpin Regu Utama (Pratama). Pratama adalah pimpinan dari seluruh regu.

Satuan Terpisah

     Pelaksanaan kegiatan kepramukaan dilaksanakan dengan Sistem Terpisah untuk satuan putra dan satuan putri. Dimana Pramuka Penggalang putra dikelompokkan dengan Pramuka Penggalang Putra lainnya dan dipisahkan dari satuan Pramuka Penggalang putri. Satuan ini dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putra juga. Demikian sebaliknya untuk satuan Penggalang Putri.

Kode Kehormatan

     Kode Kehormatan untuk Pramuka penggalang terdiri atas Janji (Satya) Penggalang yaitu Trisatya. Janji Pramuka Penggalang (Trisatya) berbeda dengan Siaga dan Penegak/Pandega. Dan Kode Moral (Dharma) Penggalang yang disebut Dasa Dharma. Dasa Dharma untuk Penggalang berbeda dengan Siaga dan Penegak/Pandega.

Dasa Dharma Pramuka

  1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
  3. Patriot yang sopan dan ksatria
  4. Patuh dan suka bermusyawarah
  5. Rela menolong dan tabah
  6. Rajin, trampil dan gembira
  7. Hemat cermat dan bersahaja
  8. Disiplin, berani dan setia
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Kegiatan Pramuka Penggalang

     Kegiatan dalam tingkatan penggalang antara lain:
  • Jambore: adalah pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perkemahan besar, dan diadakan bertingkat; Jambore Nasional (Jamnas), Jambore Daerah (Jamda), Jambore Cabang (Jamcab), Jambore Ranting (Jamran).
  • Lomba tingkat, adalah pertemuan regu-regu Pramuka Penggalang dalam bentuk lomba kegiatan kepramukaan. Lomba tingkat dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat gugusdepan (LT-I), ranting (LT-II), cabang (LT-III), daerah (LT-IV), nasional (LT-V).
  • Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), adalah pertemuan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru) dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru) Penggalang, yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinru apabila pandang perlu.
  • Penjelajahan (Wide Game), adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk mencari jejak (orienteenering) dengan menggunakan tanda-tanda jejak, membuat peta, mencatat berbagai situasi dan dibagi dalam pos-pos. Setiap pos berisi kegiatan keterampilan kepramukaan seperti morse/semaphore, sandi, tali temali dan sejenisnya.
     Dalam membuat peta, pramuka penggalang memiliki teknik tersendiri seperti peta pita dan peta lapangan. Peta pita dibuat oleh dua atau tiga orang yang biasanya meaancatat posisi atau titik dari kompas bidik, kemudian orang yang lain akan mencatat kondisi sekitar dalam sebuah meja jalan. Meja lanan sendiri berbentuk papan seukuran kertas folio yang kemudian ditempel kertas yang digulung panjang.
  • Latihan Bersama, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dari dua atau lebih gugusdepan yang berada dalam datu kwartir ranting atau kwartir cabang mapun kwartir daerah dengan tujuan untuk saling tukar menukar pengalaman. Latihan gabungan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk lomba, seperti baris-berbaris, PPPK, senam pramuka dan sejenisnya.
  • Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penggalang yang dilaksanakan secara reguler, untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan. Perkemahan diselenggarakan dalam bentuk Persami (Perkemahan Sabtu Minggu), Perjusami (Perkemahan Jumat Sabtu Minggu), perkemahan liburan dan sejenisnya. 

Bapak Pramuka Indonesia

SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX
                             Sang Bangsawan yang Demokratis
Image      Sri Sultan Hamengkubuwono IX ( Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912-Washington, DC, AS, 1 Oktober 1988 ) adalah seorang Raja Kasultanan Yogyakartadan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Beliau kita kenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.


Biografi
      Lahir di Yogyakarta dengan nama GRM Dorojatun pada 12 April 1912, Hamengkubuwono IX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Diumur 4 tahun Hamengkubuwono IX tinggal pisah dari keluarganya. Dia memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Universiteit Leiden, Belanda,  disinilah beliau sering mendapat panggilan “SultanHenkie”.
 
     Sri Sultan Hamengku Buwono IX merupakan contoh bangsawan yang demokratis. Pemerintahan Kesultanan Yogyakarta mengalami banyak perubahan di bawah pimpinannya. Pendidikan Barat yang dijalaninya sejak usia 4 tahun membuat HB IX menemukan banyak alternatif budaya untuk menyelenggarakan Keraton Yogyakarta di kemudian hari. Berbagai tradisi keraton yang kurang menguntungkan dihapusnya dan dengan alternatif budaya baru HB IX menghapusnya.
     Meski begitu bukan berarti ia menghilangkan substansi sendiri sejauh itu perlu dipertahankan. Bahkan wawasan budayanya yang luas mempu menemukan terobosan baru untuk memulihkan kejayaan kerajaan Yogyakarta. Bila dalam masa kejayaan Mataram pernah berhasil mengembangkan konsep politik keagungbinataraan yaitu bahwa kekuasaan raja adalah agung binathara bahu dhenda nyakrawati, berbudi bawa leksana ambeg adil para marta (besar laksana kekuasaan dewa, pemeliharaan hukum dan penguasa dunia, meluap budi luhur mulianya, dan bersikap adil terhadap sesama), maka HB IX dengan wawasan barunya menunjukkan bahwa raja bukan lagi gung binathara, melainkan demokratis. Raja berprinsip kedaulatan rakyat tetapi tetap berbudi bawa laksana.

Pondok Modern Selamat Kendal

 

Pondok Modern Selamat Kendal

 
 
 
 
 
 
 
A. Sejarah
    Pondok Pesantren Modern Selamat didirikan oleh Bapak H. Slamet Soemadyo pada  tanggal 27 Maret 1992, bertepatan dengan  tanggal  22 Ramadhan 1412 H dan keberadaannya  di bawah naungan Yayasan Wakaf Selamat Rahayu.
      Sejak berdirinya sampai sekarang Pondok Pesantren Modern Selamat telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik dari sisi akademis maupun non akademis. Dari sisi akademis, hasil pembelajaran santri cenderung meningkat  dan alumnusnya banyak yang dapat melanjutkan ke perguruan tinggi dan telah berkiprah di masyarakat.  Dari sisi non akademis, perkembangan sarana dan prasarana dan kepercayaan masyarakat juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
     Secara geografis Pondok Pesantren Modern Selamat dapat dikatakan strategis karena terletak di  kota Kendal, (sebuah kabupaten di sebelah barat Kota Semarang) dan di jalur utama Semarang - Jakarta, sehingga mudah dan dekat diakses dengan alat transportasi darat. Adapun keberadaan Pondok Pesantren Modern Selamat  adalah di Jl. Soekarno-Hatta Desa Jambearum, Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal Jawa Tengah.
Latar belakang didirikannya Pondok Pesantren Modern Selamat oleh pertumbuhan dan perkembangan manusia yang semakin pesat  perlu adanya peningkatan mutu  pendidikan agama, dewasa dalam bersikap agar tidak terbawa  arus jenjang kehidupan yang semakin sulit, penuh persaingan yang tidak sehat akibat miskinnya kesadaran, maka dengan agama manusia akan cenderung lebih baik secara individu maupun sosial. Dalam pelaksanaannya  Pondok Pesantren Modern Selamat tidak diwarnai dengan kepentingan golongan termasuk pembiayaanya serta kehidupan yang ada dalam lingkungan pondok.
     Di Pondok Pesantren Modern Selamat terdapat lima sekolah yang telah berstandar Nasional yaitu Sekolah Menengah Pertama Sekolah Standar Nasional (SMP SSN), Sekolah Menengah Pertama Unggulan (SMP Unggulan), Sekolah Menengah Atas x-RSBI (SMA x-RSBI), Sekolah Menengah Atas Unggulan (SMA Unggulan), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Selamat Sri (STIESS). Tujuan dilaksanakan pendidikan sesuai konstitusional adalah membentuk manusia seutuhnya berdasarkan Pancasila dan UUD 45 dengan harapan menjadi manusia berkualitas  prima yang dapat mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara secara tulus ikhlas dan penuh rasa bertanggung jawab. Tujuan secara institusional adalah untuk membentuk anak didik yang berakhlakul karimah yang dapat hidup di tengah laju perkembangan  ilmu  pengetahuan dan teknologi.

B.  SUSUNAN PENGURUS PONDOK PESANTREN MODERN SELAMAT 

Pendiri : Bapak H. Slamet Soemadyo
Pembina : Bpk. A. Solekhan, S.Ag
Ketua Yayasan : Ibu Sulistyoningsih, SE
Kabid. Agama : Bpk. A. Solekhan, S.Ag
Kabid. Pendidikan : Ibu Dra. Sugiarti
Kabid. Umum : Ibu Sri Wahyuni, S.Pd
Kabid. Non Teknis : Ibu Siti Titik Mufidah, ST
Kabid. Teknis : Ibu Martiningrum, S.Ag
Kepala Sekolah SMA : Bp. Komari, S.Pd
Kepala Sekolah SMP : Bp. Nur Hadiyanto, SS
Kepala Agama : Ibu Umi Hany, S.Ag
Kepala Asrama : Bp. Abdul Aziz, S.Ag
Keuangan : Ibu. Surati
Kesehatan   : Bpk. Dwi Prsetyo, AMk
Ka. Keamanan    : Bp. Soekarno

Kamis, 06 November 2014

Lambang gerakan pramuka itu merupakan tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap anggota Gerakan Pramuka. Lambang ini sebenarnya adalah gambar bayangan ( silhoutte ) tunas kelapa yang diciptakan oleh amarhum Bapak SOENARDJO ATMODIPURO dan mulai digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961. Yaitu pada saat Panji GerakanPendidikan kepanduan Nasional Indonesia yang dianugrahkan kepada Gerakan Pramuka oleh Ir. Soekarno yang menjabat sebagai Presiden RI pada masa itu ( sebagai Ka Mabinas ). Sesuai dengan keputusan Kwartir Nasional no.06/KN/72 tanggal 31 Januari 1972, tentang Lambang Gerakan Pramuka Indonesia. Maka gambar silhoutte tunas kelapa mempunyai makna dan kiasan sbb : Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia (tunas penerus bangsa). Buah nyiur dapat bertahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat, ulet, sehat, dan besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan hidup untuk mengabdi pada Nusa dan Bangsa Indonesia. Nyiur dapat tumbuh dimana saja. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi sekelilingnya. Nyiur tumbuh menjulang tinggi ke atas. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi, mulia, dan tetap tegak, tidak mudah terombang-ambing oleh apa pun. Akar nyiur tumbuh kuat dan kokoh. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat, dan dilandasi sifat kebaikan dan rasa kebenaran. Nyiur merupakan pohon yang serba guna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama. Lambang keris melambangkan senjata tradisional Jawa Tengah Lambang 10 api yang berkobar melambangkan dasadarma Padi dan kapas melambangkan kesuburan dibidang pangan dan sandang Kode daerah melambangkan daerah kota daerah Nama kabupaten melambangkan kota cabang Bintang melambangakan 5 sila pancasila Teman-teman tau gag,,, Lambang Gerakan Pramuka itu digunakan untuk dan kapan yahh..?? Berikut keterangannya : Lambang Gerakan Pramuka dapat dipergunakan pada Panji, Bendera, Papan Nama Kwartir / Satuan, Tanda Pengenal dan alat administrasi Gerakan Pramuka Penggunaan lambang tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan menanamkan sifat dan keadaan seperti yang termaktub dalam arti kiasan lambang Tunas Kelapa itu pada setiap anggota Gerakan Pramuka. Setiap anggota Gerakan Pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan mempraktekkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya kepada masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka diharapkan kelak mampu menjadi kader pembangunan yang berjiwa Pancasila. Nahh,, buat kalian yang cinta Negara jadilah anak pramuka dengan kode kehormatan yang sesuai. Wassalamu ‘alaikum Wr.Wb

Teknologi Tepat Guna Pramuka Alat Pembasmi Nyamuk Sederhana



Teknologi Tepat Guna Pramuka
Alat Pembasmi Nyamuk Sederhana


Pengantar
  • Nyamuk disamping berdampak negatif terhadap kesehatan juga berdampak negatif terhadap kenyamanan kita dalam beraktivitas. Kegiatan di alam terbuka dan perkemahan seringkali terganggu oleh banyaknya nyamuk disekililing kita yang membahayakan kesehatan dan mengganggu kenyamanan. Sebenarnya solusi untuk mengatasi masalah nyamuk sangat banyak dari membeli obat nyamuk yang beredar di pasar, hingga menggunakan  TTGS (teknologi tepat guna sederhana) yang aman dan mudah untuk dibuat.
  • Berikut ini adalah contoh Teknologi Tepat Guna Sederhana alat pembasmi nyamuk yang bisa kita buat sendiri dan bisa kita praktekan sambil kita melaksanakan kegiatan kepramukaan di alam tebuka. 
  • Rajin mencoba dan berekspreminan adalah kunci untuk menguasai cara sederhana ini. 
Bahan dan Alat yang Diperlukan
Add caption
  •     Botol plastik bekas ukuran 1,5 liter.
  •     200 ml air
  •     50 gram gula merah
  •     1 gram ragi (beli di toko makanan kesehatan, warung, atau pasar)
Cara Membuat
  • Potong botol plastik di tengah. Simpan bagian atas/mulut botol.
  • Campur gula merah dengan air panas. Biarkan hingga dingin dan kemudian tuangkan di separuh bagian potongan bawah botol.
  • Tambahkan ragi. Tidak perlu diaduk. Ini akan menghasilkan karbon-dioksida
  • Pasang/masukkan potongan botol bagian atas dengan posisi terbalik seperti corong.
  • Bungkus botol dengan sesuatu yang berwarna hitam, kecuali bagian atas, dan diletakkan di beberapa sudut rumah Anda.
  • Dalam hitungan hari atau minggu akan terlihat nyamuk2 terperangkap ke dalam botol,


Sumber :
www.yusufandrian.com

 





Sejarah gerakan pramuka dunia



Sejarah gerakan pramuka dunia


A.      Pendahuluan

Jika kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Sird Lord Robertb Stephanson John Smyth Baden Powell of Gell Well. Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja ini lah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.

B.      Riwayat hidup baden powell

Lahir tanggal 22 februari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama Powell seorang professor geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan keperamukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :
1.       Karena ditinggal ayahnya sejak kecil maka mendapatkan pembinaan watak dari ibunya,
2.       Dari kakaknya mendapat latihan ketrampilan berlayar berenang berkemah olahraga dan lain-lainnya,
3.       Sifat Baden Powell yang sangat cerdas gembira lucu suka main musik bersandiwara berolahraga mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya,
4.       Pengalaman di India sebagai pembantu letnan pada rasiment 13 kavleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang dipuncak gunung serta keberhasilan melatih panca indra kepada kimball O’hara,
5.       Terkepung bangsa Boer di  kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan,
6.       Pengalaman mengalahkan kerajaan zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
Pengalaman ini ditulis dalam buku Aid to Scouting yang merupakan petunjuk bagi tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik. William Smyth seorang pimpinan boys brigade di Inggris minta agar Boden Powell melatih anggotannya sesuai dengan pengalaman beliau itu kemudian dipanggil 21 pemuda dari boys brigade di berbagai wilayah Inggris diajak berkwemah dan berlatih dipulau browns sea. Pada tanggal 25 juli 1907 selama 8 hari tahun 1910 Boden Powell pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir letnan jendral pada tahun 1912 menikah dengan Olave Santo Cleair Soames dan dianugrahi 3 orang anak yaitu Peter, Heather, dan Betty.  Beliau juga  mendapat title lord dari raja george pada tahun 1929 baden powell meninggal tanggal 9 januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika Selatan karena penyakit kolera.
Kegiatan yang diikuti baden powell di charterhouse school:
1.       Marching band
2.       Klub menembak (rifle corps)
3.       Teacher
4.       Melukis dan menggambar
5.       Kipper kesebelasan charterhouse
Pada tanggal 26 Oktober 2010, Dewan Perwakilan Rakyat mengabsahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan UU ini, maka Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Organisasi profesi juga diperbolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan kepramukaan.